Halaman

Selasa, 14 April 2020

ketika salah paham nenjadi paham teranyarkan


ketika salah paham nenjadi paham teranyarkan

Karena sifatnya tidak matematis. Tidak bisa diukur atau ada ukurannya. Bisa diperhitungkan secara seksama, berkeadilan serta berkelanjutan. Bias, menguntungkan pihak yang jeli menerawang peluang. Matra tidak mau rugi menambah daya responsif, kadar kepekaan dan peduli sejak dini.

Warga binaan dalam sistem pemasyarakatan mempunyai hak untuk mendapatkan pembinaan rohani dan jasmani hak mereka untuk menjalankan ibadahnya, berhubungan dengan pihak luar baik keluarganya maupun pihak lain, memperoleh informasi, baik melalui media cetak maupun elektronik, memperoleh pendidikan yang layak dan sebagainya. (PP 32/1999)

Apa jadinya bahwa nyatanya NKRI sebagai tujuan wisata dunia. Banyak obyek wisata yang layak jual. Rakyat, terutama di daerah yang jauh dari ibukota provinsi maupun ibukota kabupeten/kota, sulit membedakan mana wisatawan sejati dengan yang berkedok wisatawan.

“gagal paham Bung!, bukan gagal saham”. Balik kanan ke judul “gagal paham politik démagogi penguasa”. Kata KBBI, jelasnya bahwa démagogi politik untuk memperoleh kekuasaan dengan jalan menghasut dan membangkitkan emosi rakyat.

Karena emosi yang bicara. Semua informasi ditelan mentah-mentah. Anak bangsa pribumi yang masuk usia non-produktif. Yang cel darah merah politiknya tidak pernah bekerja. Mendadak menjadi ikut beringas. Tak mau kalah garang dengan generasi yang notabene seumur anaknya.

Peradaban politik nusantara, salah kaprah vs gagal paham. Kandungan bahasa dan sastra Jawa sarat pasal budi pekerti, tata krama, subhasila, parikrama sehingga secara substansial, prosedural, redaksional, normatif tidak disangsikan lagi sebagai rujukan utama pendidik politik.

Praktik politik lokal atau seminasional, tak jauh dari urusan isu kekuasaan. Kian jauh dari akar rumput, berbanding lurus dengan alergi demokrasi, konstitusi, ideologi. Ikhwal benar, betul, baik, bagus ditentukan oleh raihan suara terbanyak. Penetapan secara aklamasi. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar