antiklimaks waham pejuang
kursi nusantara
Antara kehidupan bermasyarakat, kehidupan berbangsa, kehidupan bernegara di
nusantara, bak 3 pilar yang bersaing. Ujung-ujungnya bak laga bebas. Dikatakan karena
model pelayanan. Siapa melayani siapa. Pihak mana yang merasa paling berhak
dilayani karena jasa politik komersial. Tanpa penunjukan langsung sudah tampak
nyata siapa yang langgeng menjadi “pelayan”.
Selain daripada itu, saat memberikan pelayanan dan perawatan terhadap
pasien dengan gangguan jiwa di rumah sakit pemerintah dan swasta serta
fasilitas kesehatan lainnya di Indonesia. Maka seyogyanya seorang psikiater
harus selalu menjunjung tinggi sifat humanisme, profesionalisme, bertanggung
jawab secara moral, memegang teguh etika kedokteran, etika sosial dan etika
nasional.
Waham, merupakan suatu kepercayaan bersifat
fanatisme, karena kedangkalan jiwa, terus berproses linier, tak sesuai dengan
fakta kehidupan dan tidak bisa dikoreksi. Waham biasanya melibatkan rasa
superoritas diri. Merasa menerima
wangsit, bisikan ghaib dari leluhur untuk menjadi penguasa.
Terapi diri buat oknum kawanan partai, agar mampu mengenali aneka gejala
kejiwaan. Melatih cara mengelola gejala, merawat diri, mengembangkan asa taat
dan patuh, menjalani konsultasi medis. Teknik intervensi perilaku bermanfaat untuk
diterapkan pada fase ini.
Tujuan Intervensi adalah
mempersiapkan pasien kembali pada kehidupan
masyarakat secara wajar tanpa syarat. Mantan pasien diharapkan mau serta mampu
untuk melaporkan aneka gejalanya secara rinci.
Berkemungkinan pasien
akan mampu meneruskan kegiatan bakti sosial, interaksi sosial alias
bermasyarakat, kembali ke pekerjaan awal
atau urusan keluaraga atau rumah tangga, kecuali pada taraf yang sangat
terbatas.
Namun kiranya, pasien
yang lebih dari dua periode berat dipertimbangkan terapi pemeliharaan jangka
panjang oleh negara. Kata ahlinya, antidepresan yang telah berhasil mencapai
remisi, rehabilitasi, restorasi dilanjutkan dengan dosis yang setara selama
masa karantina kebangsaan. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar