Halaman

Kamis, 13 Mei 2021

berumur tapi belum cukup umur

berumur tapi belum cukup umur

 Tiga indikator yang digunakan dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM) adalah 1) kesehatan yang dilihat pada Angka Harapan Hidup (AHH), 2) pendidikan dilihat melalui Harapan Lama Sekolah (HLS) dan Rata-rata Lama Sekolah (RLS), dan 3) pengeluaran pada laki-laki dan perempuan dilihat dari pengeluaran perkapita. Di bidang kesehatan, Angka Harapan Hidup di Indonesia terus mengalami peningkatan dalam sembilan tahun terakhir. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan status kesehatan masyarakat Indonesia. Data tahun 2010-2019 menunjukkan bahwa angka harapan hidup perempuan selalu lebih tinggi dibandingkan laki-laki. Kondisi ini mengindikasikan derajat kesehatan perempuan lebih tinggi dibandingkan laki-laki. Tahun 2019 angka harapan hidup perempuan adalah 73,33 tahun, atau lebih lama dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 73,19. Demikian juga pada laki-laki, angka harapan hidup laki-laki adalah 69,44 lebih tinggi dibandingkan tahun 2018, namun masih lebih pendek dibandingkan dengan angka harapan hidup perempuan.

 Angka Harapan Hidup (AHH) yang merupakan rata-rata perkiraan banyak tahun yang dapat ditempuh oleh seseorang selama hidup.

 Dalam laporan UNDP tahun 2020, nilai HDI (Human Development Index) Indonesia di tahun 2019 adalah 0,718. Capaian ini menempatkan Indonesia pada kategori ‘tinggi’ dengan angka harapan hidup di usia 71,7.

 Dibandingkan dengan rata-rata yang dicapai di wilayah Asia Timur dan Pasifik, Angka Harapan Hidup Penduduk Indonesia lebih pendek 2,7 tahun.

 Perempuan Lebih Berumur Panjang. Salah satu elemen utama yang digunakan untuk mengukur pembangunan manusia di bidang kesehatan adalah usia panjang dan sehat (a long and healthy life). Indikator ini mengacu pada Angka Harapan Hidup (AHH) pada penduduk yang dihitung sejak kelahirannya. Dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir, AHH penduduk Indonesia terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Berdasarkan jenis kelamin, AHH perempuan selalu lebih tinggi dibandingkan laki-laki yang berarti bahwa perempuan lebih memiliki harapan berumur panjang dibandingkan laki-laki. Tahun 2019, AHH perempuan adalah 73,13 tahun, sedangkan laki-laki adalah 69,44 tahun. Hal ini berarti perempuan hidup 3,89 tahun lebih lama dibandingkan laki-laki. (sumber inspirasi: “Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2020”, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA)”. 

Jadi . . . . [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar