Halaman

Minggu, 23 Mei 2021

fantasi plus sensasi politik isapan jempol

fantasi plus sensasi politik isapan jempol

 Bukan karena petugas binaan partai masih gemar atraksi, acara, adegan “ginian dan begituan” demi martabat negara di mata dunia. Masih banyak fakta tersamar, terselubung,  sedang berlangsung tapi bukan konsumsi rakyat. Pihak di belakang layar tidak tahu apa yang sedang terjadi. Pokoknya sesuai pasal kontrak, skenario politik. Perubahan kebijakan dadakan dimungkinkan.

 Sedemikian rinci, detail. Hanya kondisi riil yang “membahayakan” menjadi pertimbangan utama. Kondisi berimbang, bukan pakai asas win-win solution. Terjadi tawar-menawar dengan tarif anyar. Semua pihak diuntungkan. Negara menanggung kerugian biaya, waktu, kualitas kinerja politik. Emosi politik kian liar. Peruntungan dengan aksi agresi pandemi covid-19 tahun kedua.

 Proyek abadi jaga wibawa kepala negara sekalian basmi di tempat pihak berseberangan, menjadi serapan anggaran negara. Wujudan kebutuhan rakyat menjadi tugas dan fungsi wakil rakyat. Kebutuhan dasar rakyat menjadi komoditas politik. Angka kemiskinan, daerah jauh jangkauan pembangunan menjadi syarat ajukan utang luar negeri. 

Model multipartai tetap dipertahankan demi pemerataan atau bagi-bagi kursi. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar