Halaman

Kamis, 27 Mei 2021

filosofi keris Jawa, luk sanga sisan tanpa luk

filosofi keris Jawa, luk sanga sisan tanpa luk

Nyaris tidak ada bedanya dengan kebijakan pemerintah, yaitu satu barang satu harga. Berkat jasa kemanfatan tol laut, biaya logistic dipangkas. Tepatnya, harga BBM di pom bensin pertamina, satu harga untuk jenis yang sama. Stok terbatas. Akal-akalnya pedagang, Dalih pasokan listrik terbats. Mirip dengan kebulatan tekad dukung jago pemerintah. Berlaku skala lokalitas pada pilkada serentak 2020.

 Hebatnya lagi, ahli bikin keris atu empu. Mampu membuat satu bilah keris dengan dua spesifikasi tidak hanya beda, tapi bertolak belakang, bertentangan. Makanya diabadikan menjadi judul olah kata.

 Di panggung saraf dan syahwat politik nusantara. Satu manusia dengan aneka watak, model ginian yang bakalan sukses. Berlaku untuk semua gender dengan segala aspek sertaan, ikutan, tempelan maupun susulan. Model bunglon sudah kuno. Mendadak balik arah, pindah haluan dadakan bukti agresivitas diri yang cerdas belia. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar