hidup bukan sekedar hafalan walau main angka
Tanggal, waktu dan hari kelahiran, seolah menentukan garis kehidupan. Ilmu baca angka, gugon tuhon, othak-athik gatuk serta misteri angka menjadi patok duga peruntungan manusia. Apa arti sebuah nama menjadi pendekatan alternatif dinamis. Faktor eksternal pun menjadi bahan pertimbangan mistis.
Allah SWT sebagai Yang Maha Pencipta, berkenaan pula untuk menjaga, memelihara segala ciptaan-Nya. Manusia merasa sebagai pelaku tunggal, tinggal melakoni hidupnya di dunia. Bahkan bebas meramu slogan hidup yang dijadikan pegangan hidup adalah umur boleh tua tetapi semangat tetap muda.
Semakin manusia lepas dari urusan angka perangkaan, justru derat angka semakin memburunya. Betapa ibadah sholat fardhu lima waktu, ditegakkan tepat waktu, Allah SWT tak pakai hitung-hitungan saat menggelontorkan pahala.
Manusia dan atau orang mendadak lupa bahwasanya kejar urusan dunia, secara
matematis hanya akan mendapatkan hasil dunia saja. Kejar dan utamakan urusan
akhirat, tanpa mengbaikan kewajiban urusan dunia, akan mendapat kinerja kedua
urusan. Memang semua terjadinya kejadian terkait dengan angka, bilangan, nomor.
[HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar