Halaman

Senin, 31 Mei 2021

zionis daripada subversi bumiputra nusantara

zionis daripada subversi bumiputra nusantara

 Méntal inférior nyata menjadi bagian utuh, merasuk gawan bayen, melebihi 7 (tujuh) turunan dan masih berlanjut. Ditambah merasa mampu berada dimana saja, berbuat apa saja bebas tanpa batas jarak dan beda waktu. Perang antar negara lewat jaringan nirkabel. “Perang udara” tidak pandang bentuk dan warna bulu korban.

 Siapa yang disasar dan siapa yang menjadi korban sis-sia, peduli amat. Semenjak dikenalkan ujaran kebencian lewat Surat Edaran Kapolri nomor: SE/06/X/2015, tentang Penanganan Ujaran Kebencian (hate speech). Maka daripada itu, sudah ada status relawan politik digital, penyuka dan pengedar ujaran anti-persatuan Indonesia, pengadu domba antar wong-cilik, rakyat tapak bumi, akar rumput.

 Tersurat bahwasanya tindak pidana ujaran kebencian mampu memancing plus memacu dan memicu tindak pidana lainnya. Namun kiranya, kawanan pendengung (buzzer) yang dipelihara oleh penguasa tidak bisa dipidanakan hidup-hidup. Pasal tertentu, membuktikan petugas binaan partai, tahu berterima kasih.

 Entah berantah pakai pasal apa, ketemunya dimana. Muncul perwatakan anak bangsa nusantara penyuka gerakan zionis. Ditandai secara ekonomi plus politik, mendesak penguasa yang mumpung belum jatuh tempo, untuk bersegera buka ikatan tidak mengikat, bilateral dengan Israel. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar