pengalaman hidup vs hidup pengamalan
Rumus matematis kalimat adalah fungsi kata, tidak salah 100% ataupun ya benar 100%. Diciutkan bahwasant kata adalah fungsi huruf, abjad. Masalah legal formal adalah penerapan tata bahasa pilah pilih huruf hidup huruf yang melambangkan vokal (a, i, u, e, o). Tidak sekedar ablaut. Pembolakbalikan urutan huruf hidup maupun huruf mati yang sama pada satu kata, membentuk kata lain, misal peras, resap, serap.
Agar tampak kaya kata, ubahan, gubahan kata hanya pada huruf depan, bermakna semakna. Misal banding, sanding, tanding. Masih banyak dari prasangka keilmuan pemirsa. Ahli otak-atik bahasa, sebatas ilmiah formal bisa kalah nekat dengan pengguna aktif kata dan atau kalimat yang serba multi. Ibarat guna gaman di genggaman tangan yang bukan semestinya tapi layak secara yuridis politis.
Kata kias,
kais-kais kalimat agar temukan ramuan dasar pasangan kata membentuk harmonis
dan karakter khas bagi pembahasa. Lihat judul, ada kata menggunakan satu huruf
hidup yang sama, dua kali: alam, amal, lama, mala. Ambil dua kata, ‘alam’ dan ‘amal’
menjadi bahan baku. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar