Halaman

Kamis, 20 Mei 2021

mending simak kentut pribadi, sarat pesan medis

mending simak kentut pribadi, sarat pesan medis

 Media massa arus utama, biarpun tayangkan berita negara komplit dengan oknum kepala negara sendiri. tidak serta merta layak tonton bagi balita. Malah dikira banyolan, dagelan, humor, lelucon politik atau penglipur lara. Selingan pesaing pariwara pembodohan lewat promo barang yang tidak dibutuhkan.

 Jangan dibelokkan apalagi media massa arus pendek, aliran sesat berbayar. Modal selaku pejabat publik, figur publik maupun figuran partai. Tayangan bikin perut dan mata mules. Oplosan aneka sampah masyarakat tampil bareng. Model apa saja sesuai kamus dan bahasa politik. Antara salah ketik dengan salah baca, sami mawon. Antara salah kutip dengan salah ingatan, bukti watak diri tidak bisa dimanipulasi.

 Rekayasa, konspirasi, skenario berlapis dan manipulasi menjadi karakter penyelenggaraan pemilu zaman daripada Orde Baru memang tidak berulang. Hanya telah menemukan format teranyarkan. Sebut saja sejak lelang pasal terkait dua instrumen yang saling berhubungan, yaitu keberadaan partai politik dan pelaksanaan pemilihan umum.

 Bangsa berkerakyatan, menghadapi sumber  dan arus informasi yang tidak seimbang. Siapa pegang kendali mutu informasi akan menentukan nasib bangsa dan negara. Jangan pakai kacamata moral. Oplosan berita bohong dengan sebaliknya, menjadi menu harian politik penguasa. 

Seni manipulatif tata berita didukung kecanggihan jaringan dan jejaring antar sesama penyuka teror kontra teror; dukungan dana bebas global; hasil terukur yang ditargetkan. Perang informasi, pihak yang lemah malah memproklamirkan diri menjadi pendenging, pendengung plus pendengki. Dikerjakan secara suka rela dan profesional. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar