Halaman

Sabtu, 29 Mei 2021

sentimen moderat tipikor, musuh rakyat vs mitra penguasa

sentimen moderat tipikor, musuh rakyat vs mitra penguasa

 Pemahaman secara awam terhadap profil tipikor sudah begeser dari hakikat secara moral hukum. Semakin berderet, bertingkat pasal pengurai bobot tipikor. Kian dekat dengan filosofi petani tanam padi di sawah. Hingga sampai pada musim panen, serapan besar pada biaya tidak terduga. Langkah dan aksi harian hadapi agresi musuh padi. Dari segala arah penjuru lewat darat, air, udara.

 Waktu panen kian terstruktur ATHG. Antar pihak beda kepentingan saling adu nyali, rebutan lahan yang sama. Aneka hama politik berlomba dua cepat. Tidak ada rasa malu. Pasal tabu, aib, cela, nista kian tersamarkan oleh dalih tuntutan bebas bernegara segala musim. Filosofi hidup kaya 7 (tujuh) turunan menginspirasi 7 (tujuh) presiden RI.

Maka daripada itu, presiden ke-7 RI, 2014-2019 lanjut 2019-2024 merasa wajib menterapkan asas bahwa pemenang pemilu, berhak meraup, memborong semua kursi trias politica. Tidak bisa dipungkiri, sistem multipartai memancing tindak serba multi, dalil politik saling silang hingga sampai pada asas adu téga. 

Tata niaga politik, proses hulu-hilir kian jelas “siapa dapat apa, siapa dapat berapa”. Kerena Rp, demi Rp, lagi-lagi Rp lagu wajib lawas teranyarkan.[HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar