Halaman

Senin, 31 Mei 2021

oplosan opini oposan, metode ikan busuk vs alih isu negatif

oplosan opini oposan, metode ikan busuk vs alih isu negatif

Pada kesempatan bersamaan, justru pihak yang mengalir alami, ilmiah, ilahiah. Sigap manuver di antara antar tekanan dari atas dan sodokan dari bawah. Bisa diibaratkan, bak sebiji kacang tanah direbus. Melonjak-lonjak bebeas kesegala arah. Tanpa niatan lompat keluar bak katak rebus. Kesetiakawanan sosial politik membentuk mata rantai Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.

 Mata rantai bulat yang berjumlah 9 melambangkan unsur perempuan, mata rantai persegi yang berjumlah 8 melambangkan unsur laki-laki. Ketujuh belas mata rantai itu sambung menyambung tidak terputus yang melambangkan unsur generasi penerus yang turun temurun. (UU 24/2009)

 Menghadapi kasus bernegara yang dilematis, dikotomis dan dinamis. Rumusan penguasa sangat simpel. Tidak kemana-mana. Dengan sistem berbagi duduk perkara. Siapa kebagian peran dan adegan apa, berapa lama. Siapa selaku penggali dana abadi, untuk O dan M. Sehingga tempat kedudukan yuridis formal aman bersejahtera.

 Memanfaatkan momentum “rakyat sehat” akibat agresi pandemi covid-19. Pertumbuhan ekonomi sekian % identik pasokan sekian M$ USA. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar