Halaman

Rabu, 12 Mei 2021

kenapanya tidak perlu dijelaskan

 kenapanya tidak perlu dijelaskan

 Bagi pihak yang pernah merasakan masa anak-anak sampai akil balik. Tutur lisan kedua orang tua, diterima dengan aneka daya persepsi. Tentunya ketika beralih menjadi orang tua, kenapa dulu suka bantah kata orang tua. Tidak bisa dijelaskan secara berkejelasan. Tanpa sadar mengulang pola tutur kata lisan kedua orang tua. Dengan penyesuaian maksud dan tujuan.

 Tuntutan dan tantangan zaman, tidak serta merta merubah tata wicara menjadi demokratis tanpa batas. Bahasa gaul antara anak dengan kedua orang tuanya, tetap ada aturan main, subasita, sopan santun, tata krama. Multiefek alat sambung wicara menggunakan jasa teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

 Antara anak bau kencur dengan generasi bau tanah, berbaur suka-suka. Protokol tanpa tatap muka kian memudarkan etika, kode etik maupun tata moral peradaban. Justru dalam kondisi berketekanan dari segala arah, membuat generasi kian masif diri.

 Lagu anak-anak atau senandung pengantar tidur bertema “kalau besar mau jadi apa?”. Menjadi pembuka masa depan terbaca sedini mungkin. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar