paceklik inspirasi vs surplus konspirasi
Kata ‘salah’ saja sudah berkonotasi bebas tafsir. Kendati persentase kecil dibanding yang ‘tidak salah’ tapi akibatnya bisa fatal. Derajat tertentu menjadi penentu penilaian atau nasib diri. Menjadi catatan tersendiri, catatan khusus kian bermakna ganda, berlapis dan jika jatuh di tangan pengingat kuat. Siap-siap seumur-umur hanya tunggu waktu.
Faktor peubah, pembeda tidak menempel bak bawaan bayi. Kasat mata seolah sudah teridentifisir. Karakter diri bisa ganti haluan atau tetap pada jalurnya. Pelatarbelakangan perjuangan hidup seorang anak manusia, masuk pasal “pisang sesisir tidak semua layak santap”.
Stigma kambing hitam hingga sampai pada rentang ayam sayur. Wilayah kerja peolok-olok politik yang dipelihara negara. Jam terbang atau rekam jejak otomatis masuk bursa pendengung, pendengki atau sebutan khas lokal. Pendaur ulang pikiran para pemikir bangsa, bapak bangsa. Bukti ringan masih sedang terjadi kerumunan anak bangsa pribumi yang merasa aman di bawah ketiak bangsa lain.
Berpolitik koq pakai mikir segala. Kalau sama-sama satu pendapat tapi beda pendapatan. Berpikir. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar