alon-alon yén lagi ngulon
Filosofi kejawen wong Jawa, rangkuman dari kisah nyata berketurunan sejak tahu kenal adab dan tata bermasyarakat. Semacam judul. Arus kuat budaya mancanegara malah semakin memperkuat maknawi. Tempaan zaman disertai budi pekerti anak bangsa pribumi yang model gaya hidup suka-suka. Daya adaptasi memunculkan subvarian, subversi yang padat tersirat ketimbang tersurat.
Terapi ruwatan dan rawatan bangsa dan negara, sudah diperhitungkan dengan seksama. Diantisipasi dengan cerdas karena mampu membaca watak manusia berdasarkan sensasi politik. Wajah politik asembling mampu memerahkan tanah-air lewat arus bawah, gerakan bawah tanah alias mengatasnamakan wong-cilik.
Pemikiran bahwa kuasa konstitusi, pemegang otoritas politik segala kasta dapat diwariskan. Bencana politik menjawab semua aksi provokasi berbasis politik untuk politik. Namun sesuai makna terdalam judul, sejatinya rakyat yang tetap merakyat. Menjadi pondasi tetap tegak dan utuhnya NKRI. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar