Halaman

Sabtu, 08 Mei 2021

kediaman alat kelengkapan buka mulut, demi vs agar

kediaman alat kelengkapan buka mulut, demi vs agar

Ajar budi pekerti warisan luhur leluhur, ikut arus adab manusia memanusiakan dirinya. Soal cikal bakal sila kedua dasar negara “kemanusiaan yang adil dan beradab”, tergantung penulis(an) sejarah. Penyakit mulut yang tidak menyakitkan, yaitu “tuna wicara”. Profesi yang mengandalkan nilai jual mulut, mulai dari formal formulasi akademis hingga smpai pada formal kenegaraan.

 Sigap diri reaksi cepat tanpa proses renungan akal sehat. Bak Rumah Makan Padang, calon pemakan belum pesan menu, bahakn belum berada di lokasi pemakanan, aneka pilihan sudah tersedia. Porsi makan di tempat dengan porsi bungkus, semacam ada beda klasifikasi. Warung Tegal beda kemasan porsi bawa pulang. Penyuka sayur atau lauk dengan kuah, kuahnya dibungkus tersendiri. Tidak dicampur berbaur dengan nasi.

 Pasal ketika ujaran keluar meluncur tanpa titik koma dari mulut yang salah. Karena datangnya dari penguasa malah bak dianggap kebijakn, ketetapan maupun hukum tak tertulis. Kilas balik ke “urusan perut, lihat mulut sendiri”. Status tersurat 10/2/2018 8:41 PM. 

Siklus hidup manusia, mata rantai kehidupan manusia, tata niaga nilai-nilai kemanusiaan yang mengembara di manusia, tidak bisa disamaratakan. Bukan hanya itu, tidak demikian mudah ditarik benang merahnya. Asumsi atau kesimpulan, maupun anomali serta sentimen yang tak berujung pangkal. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar