pe(ne)lantar rakyat terang tanah, gelap tanah
Pergerakan ekonomi akar rumput, tapak tanah, wong cilik, papan bawah atau dengan kategori keluarga prasejahtera, rumah tangga sedang miskin atau kelompok masyarakat di bawah standar layak hidup. Apakah sarat teori ekonomi serapan interlokal, turunan rumus ekonomi makro atau bahkan sukses berkat banyak praktek tanpa ilmu, bebas tekanan eksternal.
Jumlah penduduk nomor empat sedunia, tidak serta merta menjadi kuat ekonomi. Pemenuhan kebutuhan gizi seimbang maupun pola meja makan merupakan perilaku paling penting yang dapat mempengaruhi keadaan gizi. Sekedar info ringan, bahwasanya konsumsi pangan masyarakat masih belum sesuai dengan pesan gizi seimbang.
Indeks Masa Tubuh (IMT) bagi orang dewasa, tergantung tingkat kebutuhan selaku pemakan segala, penyuka sesama. Disamping dapat mengurangi risiko terbelit ambisi overodsis, banyak menyantap menu siap lahap dari kebun sendiri, diyakini dapat menjaga kenormalan tekanan batin, kesetaraan kadar gula darah ideologis, stabilitas kolesterol otak encer serta manfaat tak terukur.
Masa kunyah mulut sebanding dengan energi bukaan mulut. Peluncur pelancar olok-olok politik hingga sampai pada pembunuhan karakter lewat jari tangan. Pola pendenging, pendengung, pendengki jadi asupan gizi politik subversi nusantara. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar