Halaman

Jumat, 30 April 2021

spekulasi berita kapal selam tenggelam muncul dimana-mana

 spekulasi berita kapal selam tenggelam muncul dimana-mana

Ketika suatu kejadian terjadi di negara berkembang, memacu memicu kejadian berikutnya. Serba multi, momentum penguasa untuk membangkitkn opini. Mengalihkan perhatian bangsa atas kasus bernegara yang sedang naik daun. Bedanya, jika kawanan atau oknum kawan partai tidak ada yang komen. Wajar. Jika rangkaian kejadian ditarik ke depan, dicari biang segala biang. Membuka aib dan borok lama.

  Antara fakta dengan pengkabaran adu nyali. Analisa pengganda plus penebar dan penabur berita adu taktik strategi mengendalikan kesempatan. Opolosan, kanibal, daur ulang sampah berita menjadi layak saji. Media massa arus utama sampai arus pendek, berebut peminat penikmat sensasi tanpa basa-basi. Rumus matematis tidak berlaku. Kalkulasi politik lebih menentukan bentuk kebenaran.

 Hebatnya tata niaga perkabaran, penerangan, olah berita nusantara, lebih kencang dibanding arus informasi dan komunikasi global. Desakan internal dari arah manapun serta tarikan magnet eksternal global. Ramuan mental politik kian membuktikan. Melenyapkan barang bukti hingga sampai merekayasa barang bukti. Lebih daripada itu “melenyapkan” tersangka agar tidak menjadi “penyanyi”.

 Akhirnya yang bengkok tampak lurus, sesuai sudur pandang. Sebaliknya, yang lurus-lurus. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar