Halaman

Kamis, 29 April 2021

cicak tergencet rak piring, di pojok meja dapur

 cicak tergencet rak piring, di pojok meja dapur

 Kejadian alami dialami cicak. Ybs dimaksud adalah binatang punya catatan sejarah tersendiri. Di tanah Jawa, cicak selain menjadi lagu anak-anak memang berlagu. Ahli merayap sehingga hingga bisa berada dimana saja, kapan saja. Laboratorium kriminal alat negara bersebut tahi cicak lebih dari sekedar kotoran.

 Kaitan dengan religiusitas berketuhanan anak bangsa nusantara, khususnya riwayat nabi Ibrahim a.s dan Rasulullah Muhammad SAW. Ada anjuran untuk membunuh cicak sekali pukul. Kronologisasi sunah ini masih menjadi berlanjut.

 Agar mudah diserap masyarakat awam dengan daya paham seadanya, maka ramuan mistis, mitos, klenik menjadi daya tarik atraktif. Suara cicak selaku sinyal, pratanda, kode etik, gejala alam yang berlapis. Kamus dan bahasa politik, antusias menjabarkannya. Muncul konflik politik “buaya vs cicak”.

 Sebelum menutup olah kata, cicak dimaksud masih hidup bergerak-gerak bebas, tidak mampu membebaskan diri. Masih menempel di kusen jendela kamar pojok. Tergencet tunggu nasib. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar