Halaman

Rabu, 21 April 2021

paket bersih diri, daur ulang fakta

 paket bersih diri, daur ulang fakta

 Rute ke masjid, ambil yang terdekat. Soal jalan dua arah, siasati dengan cerdas. Pulangnya beda rute dan lebih panjang. Tersebut dalilnya. Pakai protokol bugar jiwa raga, terapkan jalan cepat. Waktu subuh terdapat pelajaran dari jalanan. Jumpa sesama warga kompleks, sigap diri dengan senyum, salam, sapa atau pasal interaksi sosial.

 Singkat kata ikhwal kehidupan rutin harian hingga sampai ritual seumur hidup sekali dilakoni. Manusia dengan segala alat kelengkapan akal sehat, pandai-pandai memposisikan diri. Sebagian terjebak pasal martabat dan nama baik karena buatan. Bukan bawaan sejak dalam kandungan. Citra manusia yang menjadi pelapis pelindung. Semakin berlapis kian menunjukkan jati diri ybs.

 Demokratisnya wong cilik jika dia diberi kesempatan buka mulut. Mensuarakan amal pengalaman hidup. Membandingkan nilai diri dengan pihak lain secara kasat mata. Lupa kaki berdiri dimana. Hafalan dan daya ingat angan-angan menentukan arah dan sudut bukaan mulut. Kata ikutan yang meluncur tak jauh dari gaya buang gas alias kentut.

 Ironis binti miris, pihak yang sarat makan bangku sekolah. Bergaya merakyat. Padahal. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar