Halaman

Selasa, 20 April 2021

isi ulang energi religi plus jaga stabilitas diri

isi ulang energi religi plus jaga stabilitas diri

 Sudah berlaku hati-hati, teliti sebelum membeli, waspada dini ternyata masih ada saja. Pihak lain seolah asal terjang, aman-aman sampai tujuan keluarga berencana. Bahkan tanpa keringat diri, tahu-tahu nangkring plus nongkrong tanpa merasa bersalah. Itulah sejatinya kehidupan sejati. Kalau tidak ditinggal maka kita yang akan meninggal(kan).

 Percaya diri melekat sejak dalam kandungan. Sekali jadi belum tentu prospektus. Di balik suatu kejadian, tersurat kejadian yang layak diwaspadai. Pengalaman dengan rangkaian kejadian, tidak otomatis menjadi pengalaman hidup. Keterlatihan memungut duri di jalan, menyingkirkan benda berbahaya bagi pengguna jalan. Masih sebatas minimal.

 Sekali berarti, berarti mengundang aneka risiko, mulai pandangan hidup hingga, sentuhan hidup sampai perjuangan hidup, susah hidup. Hitung mundur modal hidup meningkat ikut capaian peringkat tingkat kehidupan. Mendaur ulang kehidupan beda konsep, prinsip dengan isi ulang. Cadangan energi religi selalu terpasok dengan sistem dan pola ritual ibadah. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar