Halaman

Rabu, 21 April 2021

gonggongan anjing loyal sebut nama majikan

gonggongan anjing loyal sebut nama majikan

Bukan fakta maupun bukan pembuktian. Alasan apapun. Jika selaku pendeteksi modus masuknya tamu tidak diundang, ke rumah pribadi. Sementara pihak mempercayakan kepada angsa. Daya dengar suara belum terucap, bahkan mampu membaca gejala alam. Angsa binatang ramah air, akan tetapi punya harga diri. Tidak mau kalau bulunya basah oleh air hujan.

 Anjing peliharaan, bukan mahal di harga, berat di ongkos pemeliharaan. Justru kibasan ekor tanda loyal bukti “harga diri”. Ikut arus adab manusia. Ternyata panggung sandiwara didominasi tema manusia menghamba kepada manusia. Demi raih nikmat dunia. Apalagi merasa dihidupi. Karier, sejahtera, keluarga aman mapan menjadi barometer penentu kadar loyal. 

Sempat tulis olah kata tanpa comot peribahasa, ungkapan Jawa. Kejadian lebih nyata, kasat mata mengisi ruang publik. Kata ahlinya, anjing bersertifikat, jelas trah silsilah. Tersurat tersirat martabat 7 (tujuh) tanjakan, Secara tidak langsung menyuarakan kelas manusia selaku majikan. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar