Halaman

Sabtu, 10 April 2021

bawaan diri setara busana

 bawaan diri setara busana

 Busana yang dikenakan seseorang. Bisa sebagai gambaran harga diri si pemakai. Pihak lain, sebagai pendongkrak citra, wibawa, pesona. Pakai busana berklas, bermerk. Soal kw, produk lokal ditempel merk atau duplikasi, repikasi, tiruan. Pengguna akhir merasa nyaman. Mau apa. Gengsi tanpa isi. Makan itu gengsi.

 Busana politik menjadikan manusia menjadi setengah manusia. Lantas, setengah sisanya menjadi apa atau diisi apa. Bukan hitungan matematis atau otak-atik angka. Kendati kalkulasi politik penuh dengan angka. Harga raihan sebuah kursi , hitung mundur cepat. Menentukan biaya politik, anggaran demokrasi, barter politik, ongkos perkara politik.

 Profesionl kenakan topeng politik, cakap jadi badut, pebanyol. Profesional atau kalangan akademis, orang kampus, ketika masuk pusaran saraf dan syahwat politik, akan hanyut larut bersama  aroma irama kawanan penguasa. Kalau tidak mau ikut arus, akan terkena kutukan.

 Mentalitas dan kualitas generasi saat ini tumbuh kembang secara alami. Religiusitas terbentuk secara turun temurun melalui tata kehidupan di keluarga. Agar merasa bagian dari bumi, sudah mengenal rumah yang menapak bumi atau tapak rumah, kaki rumah tertanam kokoh ke bumi. Kemanfaatan hasil bumi dan binatang menjadi andalan dan rasa tanggung jawab.

 Justru makhluk yang dianggap lemah secara kodrati, malah bisa lebih buas katimbang binatang buas yang ada di bumi. Buas politik.. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar