Halaman

Minggu, 25 April 2021

batas usia senja manusia bumi

 batas usia senja manusia bumi

 Sampingan wafat atau meninggal dunia, manusia berpotensi, berpeluang, berkesempatan – bahkan  wajib – meninggalkan nama. Warisan nama dan ilmu.

 “mene(m)bus masa depan, mencari sisa puing nama”, status simpan di laptop 7/26/2019 6:58 PM. Hanya terjadi di nusantara. Pemilik tunggal Pancasila. Adalah yang mana dimana terjadi politik telah menjadi agama dunia yang diskralkan, diagungkan, dikeramatkan. Oknum ketua umum parpol keluarga mempunyai hak prerogatif. Penganutnya begitu loyal, taat, patuh, setia sampai tulang sungsum. Sigap pasang badan rendah budi, bela juragan sampai dapat kursi.

 Bahasa manusia dan kamus kehidupan harian, paham tanpa merasa awam makna “meninggalkan nama”. Anak cucu 7 (tujuh) turunan merasa wajib merawat dan meruwat “nama baik” leluhur. Tidak pakai adat istiadat, trah lanang dan atau trah wadon. Semua sama. Kejahatan menurut hukum, sangat beda dengan tindakan karena jabatan.

 Masyarakat manusia pemaham ‘dari tanah kembali ke tanah’, BAB dengan metode gali lubang langsung diisi dan timbun urug dengan tanah. Atau model kucing, menungging santai jika sudah sundul, pindah tempat. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar