Halaman

Minggu, 11 April 2021

nasi semalam dioplos polos

nasi semalam dioplos polos

 Nasi tanak pagi, sampai sore belum ludes. Ikuti protokol kesehatan, terpaksa ruwat inap semalam. Nasib pagi berikutnya, sesuai menu sarapan. Sesuai hari kerja atau pasaran lima hari. Tanggal ganjil-genap ikut menentukan nasib nasi semalam.

 Wajib sarapan bagi yang masih kerja sampai sore. Pihak di rumah saja, malah butuh kalori lebih. Pasokan amunisi tidak bisa tipikal, itu-itu saja, adanya itu. Duduk manis, lihat ukuran perletakan pantat. Kebutuhan kalori tidak berbanding lurus dengan daya tahan pantat.

 Duduk lebih satu jam, langsung kebutuhan gizi berlipat. Lebih dari 2- 3 jam dimungkinkan butuh asupan rohani. Filosofi daya batin manusia mudah menguap. Dipercepat saat cangkem ybs acap menguap bebas bukaan tanpa hambatan. Kebebasan menguap termasuk hak asasi manusia dan tidak dapat dipidana. 

Kejadian alami. Agar tiap pagi bisa tanak nasi. Maka daripada itu, nasi semalam bisa dicampurkan. Langsung dicampur dengan beras atau pakai metode gempa susulan. Setengah mendidih, tuang tanpa sisa, diaduk agar jangan jadi bubur. Terasa porsi nasi bertambah. Buat bekal ke tempat kerja. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar