Halaman

Senin, 05 April 2021

égo agawé bégo

égo agawé bégo

 Ahli bahasa daerah Jawa bahkan orang Jawa sekali. Tak ada sekalipun yang merasa berkeringanan. Malah bangga karena dirinya tidak masuk kategori utama proyek percontohan. Yakin diri bahwa dirinya jauh di atas strata yang dimaksud judul. Berkesempatan untuk melihat kelas pihak beda strata. Sekaligus menakar kadar diri dibandingkan dengan kawan sesama kawanan anggota partai.

 Padahal mengingat pasal sejenis, semacam “parpol crah agawé negoro bubrah” status 4/4/2018 9:14 AM.

 Ketidaktahuan atau ketahuanpun masih mengelak fakta. Membuat pihak yang menang tiup suara, tetap merasa langkah bijak politik kurang legitimit. Maksud lain, secara dejure bisa saja menang. Kata hati terlihat pada bahasa tubuh ybs. 

Sengaja karena sepengetahuannya, memang demikian bunyi pasalnya. Jika terjadi kontra revolusi, maka pihak penyandang dana cepat-cepat ganti pemain utama. Rencana berlapis tanpa tepi, terselubung bebas tersedia bebas di pasar bebas. Pembiaran oleh penguasa di atas penguasa. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar