cetus becus vs tengul usul
Barang siapa banyak usul di rapat warga, antar tetangga tingkat RT. Wajar jika voklitasnya dapat aneka respon. Bagi kaum hawa penggila bola, ambil sikap diam. Jangan sampai gara-gara ikut rapat. Acara bola malam ini terlewati sia-sia. Persiapan enerji tatap laga bola jelang subuh, terganggu. Aklamasi agar segera bubar.
Lain pasal di temu kader. Oknum ketua umum dengan hak prerogatif sibuk orasi ilmiah. Audiénsi sudah pegang bahan cetakan. Tiap tahun sama, tiap waktu sama. Akhirnya, terbentuklah forum aksi bebas tanpa tema. Sistem keanggotaan model warisan dan arisan. Apanya yang mau dibahas. Tinggal ketok palu atau paduan suara bareng: “setuju!”.
Apa jadinya, walau tepatnya
beginilah jadinya. Kepemimpinan model pandai-pandai merekayasa kesan pertama. Seolah
pas untuk memimpin. Padahal model ini, sudah terbukti hanya boros biaya
politik. Lebih daripada itu, ybs hanya dijagokan oleh pihak yang memang jago. Barter
politik jika terpilih jadi boss maka langkah kebijakan politik sesuai
konspirasi, skenario pihak pemodal, penanam saham, investor politik global. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar