Halaman

Selasa, 15 Desember 2020

push-up setengah umur

push-up setengah umur

 Bukan banyaknya atau lama waktu menit push-up. Rutinitas push-up di masjid jelang azan subuh. Kalau tidak sempat, sepulang dari masjid push-up di lapangan RT. Jalan kaki ke masjid 7-8 menit sambil dzikir, doa atau salawat. Tahiyatul masjid langsung tahajud atau menambah sholat sunnah. Gerakan sholat bermanfaat selaku persiapan tubuh dan nafas.

 Pilih saf belakang dekat kolom. Efek ruang ber-AC menunjang kinerja nafas. Lantai dibersihkan dari butiran debu yang bisa mengganggu kulit kento. Langsung tarik nafas penuh begitu start push-up tangan mengepal. Jam terbang, sehari sekali menunjukkan usai push-up nafas normal. Analog jalan kaki cepat sejauh 3 km, sampai tujuan nafas tetap santai, tidak ngos-ngosan.

 Di lapangan ternyata suara tarikan dan atau hembusan nafas nyata sampai kuping. Beda kalau di masjid, jaga suasana. Perbedaan lin yang terasa, push-up di lapangan bisa sewaktu-waktu. Termasuk jelang lelap malam.

 Selama gerakan pakai hitungan seperti latihan karate, bahasa Jepang. Berulang setiap 10 hitungan. Soal berapa jumlah gerakan, buat patokan sendiri. Target idealnya maunya sesuai angka jumlah umur. Ada penelitian tentang korelasi umur dengan jumlah push-up. Semakin berumur terjadi dispensasi jumlah.

 Jadi pakai target minimalis, jumlah push-up sesuai judul. Jelas kian berat. [HaéN]

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar