Halaman

Minggu, 13 Desember 2020

komoditas politik memacu memicu orientasi padamu negeri alat negara

komoditas politik memacu memicu orientasi padamu negeri alat negara

Asumsi awal jelang kilas balik harga komoditas politik global yang fluktuatif terhadap Indonesia. Metode sederhana dengan mengkaji faktor penentu perubahan harga tanpa informasi. Implikasi kebijakan akan berbeda jika pemicunya bersifat siklus ulang, periode lima tahunan dan bukan struktural, pola linier. Laporan sigap 24 jam kian menunjukkan malah sinergi pemicu menjadi penyebab utama tingginya biaya politik.

 Ingat semboyan jauh dekat 4 ribu Rp. 10 ribu Rp dapat 3 macam alat perkakas. 3 kaos bukan singlet 100 ribu Rp. Harga beras termahal di provinsi Jakarta, termurah di prov NTB. Bisa dibayangkan betapa loyalitas alat negara. Paket komplit berisikan karier, kesejahteraan, keluarga.

 Jargon mengkorbankan keluarga demi kepentingan tugas negara menjadi bias, semu, samar-samar. Demi negara apa arti sebuah rakyat. [HaéN]

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar