Halaman

Selasa, 22 Desember 2020

momentum penyelarasan dengan varian virus teranyarkan

 momentum penyelarasan dengan varian virus teranyarkan

Hukum alam, keseimbangan, kesetaraan, interaksi aktif bahasa langit tidak bisa dianulir, diakali oleh tipu daya manusia. Derajat kemanusiaan bangsa dan negara nusantara terkenal penganut, pengikut filosofi sendiko dawuh. Dedikasi pelanjut nusantara, pejah gesang ndèrèk panguwasa. Ikatan kemanusiaan, sampai pada babakan kondisi orientasi hidup kepada orang. Kepada ketokohan atau daya kuasa penentu karier, sejahtera plus nasib keluarga.

 Birokrasi alat negara terkondisikan di bawah satu kendali rangkaian skenario global. Utamakan penjaga martabat pantat penguasa. Pengalihan isue menjadi andalan politik libas tanpa ampas, tebas tuntas sebelm tunas pihak berseberangan. Pembunuhan karakter secara dedikasi dan edukasi demi jangan sampai tutun di tengah jalan sebelum jatuh tempo.

 Niatan makar yang dipikirkan lebih dahulu dengan maksud meniadakan kemampuan kedaulatan rakyat, merampas hak daulat rakyat. Pemufakatan secara konstitusioal agar pemaham paham “kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang” tidak menjadi bumerang, senjata makan tuan, batu sandungan mentalitas penguasa.

 Haluan partai politik bebas aktif bermerah ria menjadi solusi bangsa sama-sama. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar