Halaman

Rabu, 23 Desember 2020

berita miring ditanggapi lebih miring, fakta menjadi lurus

 berita miring ditanggapi lebih miring, fakta menjadi lurus

 Keadilan dan atau kebenaran di nusantara didekati dari dua arah berlawanan, kontradiktif. Pihak pertama adalah pencari, pebutuh ‘keadilan dan atau kebenaran’. Mereka yang awam bahkan buta hukum. Tetapi nasibnya menjadi obyek hukum. Pihak sisanya, justru datang dari kalangan yang melek hukum.

 Indeks demokrasi nusantara 2020 mengindikasikan partai politik masih menjadi langganan tetap. Informasi bahwa namanya peredaran uang negara meliwati beberapa laci kawanan anggota sebuah parpol. Akibat tipikor petugas partai kategori pembantu presiden. Parpol pendukung, penyokong utama presiden sampai bisa dua periode. Masih dan sedang berjalan.

 Hak bantah oleh parpol tersangkut. Detailisasi atas penjelasan secara tersirat kian membuktikan. Bahasa bayangkara mana ada maling mengakui perbuatannya. Walau tertangkap basah. Menerima uang muka lipat 100% tetap bilang dirugikan. Ternyata, sejarah peradaban masa depan nusantara menjadi saksi betapa. “Rahasia perusahaan milik keluarga” tetap aman, nyaman sesuai hukum produk kompromi politik. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar