Halaman

Sabtu, 19 Desember 2020

harga telur ayam berkenormalan

 harga telur ayam berkenormalan

Taat asas protokol kesehatan, ayam petelur hanya tetap setia dengan tugas utamanya. Mau harga telur mendadak anjlok, tidak bisa protes liwat dengar pendapat. Pengguna akhir telur ayam memanfaatkan momentum agresi pandemik covid-19. Pasokan tetap normal. Tunjang kampanye hidup sehat, pola makan “4 sehat 5 sempurna”. Sejalan dengan pasal aman di rumah (s)aja. Telur menggelinding sendiri.

 Jelang akhir tahun. Ayam petelur di zona merah tidak terdampak. Tidak terkena pasal sembelih di tempat jika menolak dengan sengaja tanpa rencana untuk mogok bertelur. Pakan ayam tersedia di pasar 24 jam. Umur teknis ayam petelur menentukan nasib. Tidak berlaku hukum, dalil ekonomi “penawaran vs permintaan”.

 Tanpa pemberitahuan sebelumnya, walau telur tidak bisa ditimbun. Ada saja akal musang berbulu ayam pedagang untuk memainkan harga telur ayam. Pakai dalih stabilitas ekonomi menentukan martabat pantat penguasa. Populasi ayam petelur bukan di basis atau lumbung suara, wajib “menghilang”. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar