Halaman

Selasa, 15 Desember 2020

layak dilenyapkan vs pantas disenyapkan

layak dilenyapkan vs pantas disenyapkan

Benang merah kepemerintahan antar presiden, kian merah nyala jika partai politik merah darah sedang naik daun. Maksud di balik batu, betapa kasus politik dideponir demi martabat pantat penguasa. Agar ybs bisa melaju tanpa hambatan sampai batas akhir kontrak politik.

 Periodeisasi krisis politik nusantara memacu memicu kontraksi perikehidupan, perilaku tatanan bernegara. Plus serta depresiasi masif pada nilai tukar, nilai jual calon presiden. Reformasi politik efek pendiktean oleh program reformasi gubahan investor multipihak. Syarat teknis administratif untuk menerima bantuan gratis tapi utang tanpa syarat.

 Pangkas birokrasi sipil vs penggemukkan birokrasi alat negara, langkah praktis taktis memfasilitasi memproteksi pelaku usaha, investor politik global untuk berinvestasi di Indonesia. Niatan pemerintah menetapkan kebijakan pro-rakyat, apa daya tidak punya nyali.

 Oleh karena itu, perbedaan besaran otoritas antar aktor non-negara pada proses penetapan paket kebijakan perlu tinjau ulang. Terutama, pengambil kebijakan kian sadar diri bahwa penguasa tidak dapat lagi diandalkan sebagai motor penggerak utama praktik demokrasi. Akibat ketergantungan negara terhadap harga komoditas politik global yang melonjak suka-suka. [HaéN]

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar