Halaman

Senin, 14 Desember 2020

lempar handuk vs buang kolor

 lempar handuk vs buang kolor

 Kejadian paralel terjadi pada kehidupan manusia selaku makhluk sosial. Interaksi, relasi dengan alam kian menyatukan, meleburkan diri dengan sistem jagad raya. Antar kejadian bisa kontradiksi atau sebaliknya, bersinergi. Kejadian masa lalu berulang di masa sekarang atau menjadi babakan utama.

 Hebatnya, kehidupan bermasyarakat seolah bersaing dengan perikehidupan berbangsa, bernegara. Sifat saling silang mengikuti kata hati, bukan kehendak alam. Kehidupan harian manusia penuh toleransi. Padahal sudah ada pembagian pemahaman makna berkehidupan setelah akhir kehidupan di dunia. Bebas pilih lajur, jalur bebas hambatan.

 Toleransi pada batas tertentu terjadi pembiaran, tahu sama tahu. Terjemahan nyata pada tatanan dan tataran bermasyarakat, dimungkinkan pasal wujudan dan bentukan “siapa menjadi apa” jelas butuh kejelasan pasal pihak mana yang perlu disenyapkan, siapa saja yang wajib dilenyapkan.

 Percaturan politik nusantara menjadi ajang laga bebas semua kelas. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar