Halaman

Rabu, 09 Desember 2020

pejamkan mata tapi bukan tutup mata

pejamkan mata tapi bukan tutup mata

 Anak bangsa nusantara berketurunan masih bau kencur namun sudah paham berita orang dewasa dengan pelaku remaja. Fenomena ini turunan dari peristiwa kejadian berskala nasional. Juga tidak. Jalan tegaknya hukum di tangan pihak yang berwajib. Seolah tergantung pesanan atau skenario global. Penentu karier dan nasib keluarga.

 Lapangan kerja dan lowongan kerja tidak identik dengan ketersediaan tenaga kerja laik banding-sanding-tanding. Generasi demi generasi tergantung kualifikasi keluarga dan lingkungan tempat tinggal. Anak lorong terbentuk dari efek di rumah (s)aja. Ibu rumah tangga tidak pandai-pandai bawa diri dimana kaki berpijak, menapak. Menjadi pencetus degenerasi sesuai kelasnya.

 Budaya instan, olah cepat, cepat saji plus tak pakai musim panen. Peluang selalu datang di waktu luang. Tidak perlu diburu sampai kehabisan waktu. Penikmat nikmat dunia tidak ada salah, tidak bisa dianggap salah apalagi dipersalahkan. Selagi masih menjalankan atau demi menuju tatanan hidup tak ada akhir. [HaéN]


Tidak ada komentar:

Posting Komentar