Halaman

Rabu, 30 Desember 2020

otoritas kegamangan penguasa lokal nusantara

 otoritas kegamangan penguasa lokal nusantara

 Rentang waktu 1920-1930 atau seabad yang telah lewat, yang lalu sekali. Menentukan babakan eksistensi perdampakan Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928. Sejarah akan berulang dengan beda pelaku. Bisa jadi jejak pelaku sejarah tertelan adab berbangsa dan bernegara.

 Ternyata, motor dan roda penggerak kehidupan berbangsa dan bernegara tidak dimonopoli oleh pihak kontraktor politik. Justru didominasi oleh bidang teknologi dan industri selaku pemilik modal dan sekaligus penguasa pasar. Fake news dan hoax lebih ampuh ketimbang sebaran varian baru.

 Jangan ditafsirkan, bahwasanya kekuasaan penguasa formal terbatas, sebatas pada teritorial kamar kerja istana. Pemutarbalikkan pembahasaan kendati pada satu koridor satu bahasa. Cara mudah, ringan menyesatkan logika, nalar maupun akal sehat seorang anak manusia, Generasi tanpa jejak usia, sadar diri dalam jeratan, jebakan ujaran bebas. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar