Halaman

Senin, 25 Februari 2019

modal dengkul minta imbalan kursi


modal dengkul minta imbalan kursi

ramé ing gawé sepi ing pamrih, tak berlaku di industri politik. No free lunch, menjadi pedoman resmi tak tertulis. Sederhananya, mau menumpang buang air kecil, berbayar. Untuk biaya operasi dan pemeliharaan toilet.

Kendati manusia politik. Mulai dari kadar bolodupak sampai klas petugas partai. Isih  doyan mangan sego. Kalau sudah soal demi wibawa negara. Tepatnya untuk rebut hati rakyat. Pakai rumus mangan ora mangan sing penting wareg.

Meleknya kelas menengah Indonesia terhadap arus informasi didukung bulat oleh rasa akrab dengan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Strata ini memposisikan informasi ibarat peta jalan. Pedoman harian. Sedemikian baku bagi langkah hariannya. Melebihi penunjuk waktu.

 Kendati bukan kader partai. Namun ‘wajib’ tahu status politik. Informasi seputar politik sebagai masukan. Bukan sekedar melek politik, sadar diri akan haknya sebagai warga negara. Jangan sampai gagal paham. Lebih dari itu dapat sumbang suara, urun rembug liwat media sosial.

Politik dan demokrasi menjadi pasangan dua sisi yang saling menyangatkan. Bukan saling adu debat. Terjadi pasal berdasarkan fakta dan data. Bahwasanya terjadi alih daya demokrasi tradisional berbasis lembaga perwakilan menjadi demokrasi digital yang berbasis internet.

Seperti yang pernah saya olahkatakan, demokrasi perwakilan vs demokrasi tanpa perantara. Birokrasi tanggap orang tenggelam dengan mengadakan rapat darurat. Apakah orang tsb layak ditolong atau tidak. Siapa yang paling berhak. Pihak mana yang sangat berkepentingan menolong.

Sialnya. Politik dan demokrasi berdasarkan hukum rimba. Ada yang menang dan ada yang kalah. Yang menang atau juara umum, dipastikan akan menyabet semua kursi.

Sasaran utama politik dalam negeri Nusantara. Terjaminnya kebebasan sipil dan terpenuhinya hak-hak politik rakyat dengan capaian IDI aspek kebebasan sipil sebesar 87, dan hak-hak politik sebesar 68 pada tahun 2019.

Mengacu asas konsep diri (self) dan aktualiasi diri (self actualization) merupakan bukti keseimbangan jiwa raga manusia. Wajar jika akal mental kawanan loyalis penguasa. Pakai paribasan durung ditaréni wis ngarani.

Lebih dari itu. Durung-durung wis nembung. Saudara dekat tulung amenthung. Lebih parah lagi, sesuai peribahasa ‘belum meminang sudah menimang’. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar