Halaman

Jumat, 22 Februari 2019

saatnya Nusantara meremajakan generasi penerus pelawan arus


saatnya Nusantara meremajakan generasi penerus pelawan arus

Apakah yang dimaksud adalah arus kebaikan, kebajikan, kemuliaan. Bisa jadi. Nusantara disidik dengan satelit, tampak pergerakan manusia dan atau orang aneka warna. Juga bukan. Ada lokasi dengan warna dominan.

Masuk ke lapisan berikutnya. Warna senada, aroma irama merah di luar Merah-Putih. Gema senyap menampakkan dupa sesaji. Kepulan asap membentuk raga yang siap melahap. Rasa gelisah tampak dikibasan ujung jari tangan. Sesekali menunjuk ke dada sendiri.

Generasi demi generasi bukanlah kupasan sesuai batasan usia dan atau umur. Pengukur daya umur sebagai penentu seseorang dianggap manusia atau bukan. Perpaduan jiwa raga tak bisa jadi ukuran cerdas diri. Umur tak identik dengan pengalaman hidup.

Rumusan Indonesia sejahtera dinampakkan dengan banyaknya generasi yang siap ditepikan sejak dini. Mengalah ke pihak yang lebih digdaya. Priya tulang lunak namun lidah bercabang. Kaum hawa yang cekatan berganti watak. Semua sama-sama penyandang gelar akademis. Sertifikat kursus bak kerja setan. Mewarisi sifat, watak, tabiat demit Nusantara.

Kebebasan berpendapat sedemikan bebas. Sampai pelaku tak tahu sudah berbuat apa. Lupa kalau mau berbuat apa. Tiap bangun pagi cek status order hari ini. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar