canglakan mbokdé mukiyo,
dudu lakang
Menulis
dengan gaya oplosan, antara bahasa Indonesia dengan bahasa yang beredar di
Nusantara. Modal kamus bahasa ybs, biar tak merasa bersalah setetespun. Namanya
olahkata. Pola mengakali dan mengikat kalimat. Soal pemirsa gak nyambung,
tak masalah. Menu beda.
Bahasa
sansekerta, jarang dipakai dalam pergaulan. Apalagi oleh anak gaul. Cuplik lema
di kamus, demen : senang; demenakaké :
memperhatikan dengan serius karena senang; demenan : selingkuh.
Ayo simak KBBI, bebas tahun, fokus pada lema selingkuh
a 1 suka menyembunyikan sesuatu untuk kepentingan sendiri;
tidak berterus terang; tidak jujur; curang; serong; 2 suka menggelapkan
uang; korup; 3 suka menyeleweng.
Bentuk
ulang seperti selang-seling diperlakukan sebagai lema. Jangan dikembanhgkan bahsanya
selangkah-selingkuh bisa ditrapkan dalil sebagai lema.
Kamus
bahasa Jawa – Indonesia menjelaskan, imbal (tsb) berselang-seling; saling.
Demi
waktu. Tutup dengan paribasan wong temen ketemu, wong salah seléh.[HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar