kebohongan hari ini mendaur ulang kebohongan kemarin
Rangkaian untaian kebohongan menjadi nyata karena ada
definisi akademis, hukum atau dalil. Sisi lain menunjukkan betapa jebakkan
kebohongan mampu membuat pelaku, petugas kian sadar diri. Bahwa bohong itu
enak. Asal konsisten, menerus dan dinamis. Kebohongan bisa rotasi, promosi
maupun mutasi.
Tak perlu munafik. Hingar bingar politik di dunia
supermaju, menu bohong, politik basa-basi bahasa diplomatis, sebagai
katalisator. Urusan dunia terasa hambar, hampa jika tak ada modus pengisi waktu
iseng.
Artinya, arena politik skala duduk santai rakyat sampai
duduk terhormat wakil rakyat, beda tipis. Naluri bisnis pemulung tak beda
derajat dengan tukang kais uang negara. Kesempatan bukan datang sendiri.
Cerdas diri
membawa diri ybs bisa kemana saja. Berbuat apa saja. Daya angan terbatas usia. Asupan
gizi melalui mata dan telinga, terjadi revolusi dan percepatan mental. Semula gemulai
tanpa daya. Berkat ramuan ajaib. Menjadi beringas. Melebihi kapasitas pemodal,
arahan sutradara maupun skenario penulis skenario.
Apakah anak bangsa pribumi sedemikiannya. Atau malah ada
yang lebih dahsyat. Di luar pengetahuan umum penulis. Akibat kurang gaul. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar