bukan kata bukan cerita vs bukan fakta bukan data
Manusia agar mampu hidup sebagai layaknya manusia. Tidak
dengan kulitnya. Sembarang buang kulit, selain bisa untuk bahan lelucon klasik.
Menambah catatan dosa. Masih untung. Merugi jika pahala dilimpahkan ke korban.
Metoda meninggikan suara. Agar tampak perkasa. Biar dikira
sarat ilmu. Jurus mabuk penuh bunga-bunga. Setiap langkah bak anak gadis cari
perhatian. Dibagus-baguskan jenuh gaya tanpa daya. Pepatah Jawa bak sindiran
halus. Anak singa memang tetap singa. Tapi jiwanya belum pasti singa.
Sepandai-pandai singa mengaum, bukan menakutkan isi
hutan. Pasang surut hukum rimba. Kambing hitam bisa jadi raja hutan. Pandai mengembik
disesuaikan tempat, waktu dan suasana batin kawanan.
Stabilitas politik RI sebagai negara yang sedang, masih, selalu,
akan berkembang tergantung mekanisme pasar. Fundamental ideologi Indonesia yang
acap bongkar pasang. Memancing sentimen regional Asia dan negara berkembang
lainya, menjadi sentimen negatif. Berakibat impot ideologi menjadi andalan
untuk berkuasa.
Pahlawan devisa yang rutin tiap bulan transfer, setor
hasil keringatnya ke keluarga di tanah air. Diuntungkan dengan melemahnya kurs
Rp. Apakah sebegitunya berkeringat di negeri orang. Ini baru usaha nyata hidup layak
sesuai standar manusia yang layak secara ekonomi.
Lauk tradisional rakyat yang berbahan baku kedelai. Impor
tak mendongkrak pamor. Ukuran menyesuaikan diri dengan kebijakan pemerintah. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar