tokoh nasional bau tanah politik vs timnas bal-balan laga
tarkam
Ketemunya, titik temu kumpul di media ganda propaganda, aksi provokasi dan sensasi
promosi pengusaha penabur dan penebar berita fasik. Penyedia jasa yang mahir
membolak-balik satu fakta untuk aneka tayangan. Sampai-sampai si pemesan, lupa
kapan kejadian sebenarnya di balik fakta.
Aspek teritorial, bisa terjadi. Perkembangan demokrasi di satu dapil, cukup
terasa, dan maju di beberapa aspek. Tetapi begitu kita ke dapil kamar sebelah. Peta
politik menunjukkan, sebagai dapil kaya penduduk tapi miskin kompetisi politik.
Agrégasi kepentingan diimbangi praktik mafia pengusaha lokal, elite lokal
maupun tokoh masyarakat.
Terkadang, komunitas masyarakat sipil, pergerakan pers lokal masih seputar
dan berputar. Daya saing politik lokal tak mudah dibentuk oleh asupan gizi
politik elektabilitas.
Mengcau sturuktur ekonomi, strata sosial, kaum pribumi nusantara, asli
melayu termaginalkan secara utuh. Kondisi ini sebagai penyebab utama mereka
menjadi tertutup. Belum menjurus ke agrégasi tertutup. Bukti sejarah. Faktor
internal, berlakunya rasa rendah diri (sense of inferiority complex), tumbuhnya budaya suka miskin (the culture of poverty) yang transgenerasional.
Mereka betah di peringkat miskin, karena faktor miskin bawaan, keturunan (the poverty of culture). Faktor
eksternal menampilkan aneka fakta. Eksistensi lingkaran setan kemiskinan dan daya
marginalisasi (the vicious circles of poverty and marginalization), bukti ringan disparitas kebijakan
pemerintah. Pola setengah matang saat membuat gerakan aksi nyata pengentasan
kemiskinan. Masih jau dari adonan yang
terstruktur, terpadu maupun berkelanjutan.
Dibandingkan sejarahwan, ahli sejarah, pengamat sejarah. Pengoplos fakta, mempunyai
ruang gerak yang lebih leluasa dan luas untuk menayangkan refleksi, kilas balik
evaluasinya tentang fakta. Gaya bebas untuk menterjemahkan fakta atau kejadian peristiwa sejarah menurut
kadar kepentingan.
Biang pengoplos kata, dengan jam terbang mampu mengolah aneka versi alternatif
di balik fakta sejarah. Fakta sejarah sebagai modal balik menyerang lawan
politik. Ramuan imajinasi loyalis penguasa, karena demi balas jasa, sehingga
ybs malah tidak tahu. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar