penayangan menurut negara, sigap status 24 jam
Kendati memanfaatkan aplikasi media dalam jaringan, bersebut blogspot. Bebas
lembaga sensor atau sortir redaksi. Pasal ‘bebas tayang’ menjadi peringatan
dini agar tak asal menulis, supaya cerdas diri mengolahkatakan.
Bersyukur. Karena terbiasa menyantap pangan yang halal. Bergaul dengan
sesama manusia yang fokus ke jalan lurus. Pandai-pandai menjaga kemanfaatan pancaindra. Berangkat dari
keluarga dengan tradisi keilmuan. Bekerja sebagai pegawai plat merah. Karena batas
usia pensiun, alih nikmat.
Aneka tema, bahasan tentang suka-duka menyimak hasil olah kata di blospot
pribadi. Menjadi sumber inspirasi. Terkendala istilah yang dipakai di blogspot.
Seperti tahu kata tapi tak paham makna. Disiplin ilmu pengguna TIK, ITE dan
ikhwal sejenis atau lawan jenis.
Karena menggunakan dominan menggunakan bahasa Indonesia. Wajar jika ada WNI
yang sedang aktif dan sibuk di negara orang, mencari informasi atau sumber
ilmu. Tak salah jika pihak pencari fakta, dengan modal kata kunci. Mau tak mau,
menyangkut di hasil olahkata.
Alhamdulillah, 3 (tiga) negara penayang terbanyak, termasuk Indonesia. Karena
jam tayang 24 jam. Terdeteksi pada grafik statistik. Terpaksa radar hati sigap
24 jam. Patut menduga, ada pihak di kamar lain sedang sibuk mencari yang sedang
tidak diketahuinya.
Tidak pakai rumusan berupaya sampai batas akhir. Belum berhenti ‘cari-cari’
sebelum diketemukan. Macam mencari nenek hanyut di sungai. Sudah saya sebut di
atas, langsung dengan modal kata kunci. Langsung di dapat apa yang jauh dari
instingnya. Masuk ke pintu gerbang peradaban. Begitu niatan penulis. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar