menulis, tidak harus menguraikan judul
Standar minimal atau aturan main maupun metode menulis sebuah karya tulis. Versi
struktur sesuai substansi, materi. Kalau antar kadar muatan substansi sama
klas, malah macam bunga rampai. Mau pakai pembuka, isi dan penutup. Pengalaman pribadi
secara tak sengaja menemukan formulasi.
Singkat kata. Judul secara kata kunci, bisa jadi tak akan diketemukan
sampai bubar. Tiap alenia menguraikan makna judul secara bertahap. Atau sengaja
menyodorkan alternatif lain atau sisi lain. Seni menulis menjadi acuan,
dipadupadankan dengan kepekaan radar hati.
Meniatkan bahwa gaya penulisan ini, bak kamus, khazanah uraian. Alenia pertama
sampai alenia terakhir, kekuatan sama. Tiap alenia menguraikan, menjabarkan, bahkan
mengajak pemirsa untuk buka wawasan. Sampai merasakan bahwa ternyata banyak
pihak berkebutuhan dan atau berkepentingan layak menyantap kandungan batin
judul.
Bagaimana judul yang benar, baik, bagus. Bisa satu kata saja, hemat energi.
Pemilik inteligénsia di atas rata-rata nasional, mudah mencerna. Sampai judul
berupa kalimat. Yang acap tak perlu ditulis lebih lanjut.
Terkadang mendaur ulang, membolak balik tatanan peribahasa, enak disimak. Mengkanibal beberapa peribahasa menjadi satu
peribahasa. Banyak cara membuat judul agar atraktif. Bak étalase plus
dikompliti dengan kemasan berklas. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar