Halaman

Rabu, 05 Juni 2019

masa berlaku sertifikat muttaqin


masa berlaku sertifikat muttaqin

Manusia diciptakan oleh Allah swt berbagai bangsa, aneka suku untuk saling kenal. Ikhwal ini sesuai sabda-Nya yang terekam di dalam Al-Qur’an, tersurat (QS Al Hujuraat [49] :  13) :
“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling taqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.”

Salah satu syariat edisi wajib adalah puasa Ramadhan. Peluang dan kesempatan umat Islam dengan modal iman, untuk mengikuti sertifikasi taqwa, sebesar 8,3% dalam satu tahun. Etape 3 dekade hari.

Islam menguraikan babak persiapan agar waktu ikut laga puasa Ramadhan, bisa sampai buka terakhir, di hari terakhir. Diutamakan tetap memakmurkan masjid yang memfasilitasi limpahan dan penggandaan pahala dari Allah swt.

Babak final di sepuluh hari terakhir, tidak sekedar uber malam 1000 bulan. Iktikaf, tafakur untuk mensejahterahkan jiwa. Merenungi betapa kita sebagai makhluk sempurna. Mohon agar keseimbangan, stabilitas jiwa-raga, jasmani-rohani, lahir-batin terjaga.

Mungkin, tanpa sadar dan tanpa daya, kitalah yang menyebabkan keseimbangan tersebut tak stabil. Memasuki 1 Syawal, umat Islam di satu sisi boleh bersyukur. Telah “meninggalkan” Ramadhan dengan sukses. Sisi lain, apakah kita akan kembali ke posisi awal sampai Ramadhan berikutnya. Berharap sigap dan yakin akan mendapat waktu isi ulang kandungan taqwa Ramadhan tahun depan.  [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar