Halaman

Minggu, 22 November 2020

uber musuh negara, tak pakai jauh tempuh

uber musuh negara, tak pakai jauh tempuh

Pendirian dan berpendirian ASEAN tahun 1967, memang menjadi bagian pokok strategi utama untuk mencegah tangkal kekuatan idiologi kiri, paham komunis. Masalahnya, ideologi komunis yang sudah masuk dan mengakar, mampu beradaptasi dengan sistem politik.

 Arah strategi perutungan, mengacu fakta bahwa anggota ASEAN sibuk dengan pembangunan di segala bidang garap. Persaingan antar anggota menjadi momentum negara maju, negara utara menjadikan  ASEAN menjadi suatu kawasan yang terintegrasi, baik antar negara anggota ASEAN maupun dengan pasar global.

 Tepatnya, masuk jebakan penjajahan gaya baru yang terkesan modern, eksklusif yaitu globalisiasi ekonomi. Globalisasi ekonomi bentuk nyata globalisasi pasar, atau juga disebut pasar bebas dunia. Prosesi anggaran dikontrol melalui instrumen utang luar negeri yang melahirkan ketergantungan antar periode pemerintahan.

 Potensi dan masalah sistem pembangunan nasional, menjadi peluang bagi negara maju. Menjadi obyek pangsa pasar bagi ekspansi perdagangan, investasi dan utang luar negeri. Dukungan multipihak skala global, dukungan melalui utang langsung dan atau liwat lembaga keuangan multilateral. khususnya bagi pembangunan infrastruktur dalam rangka mengintegrasikan ekonomi ASEAN. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar