Halaman

Sabtu, 14 November 2020

pertimbangan klenik plus penyiapan bukti terbalik

pertimbangan klenik plus penyiapan bukti terbalik

Barangsiapa pemilik wajah diduga sama atau mirip dengan dirinya, di titik lokasi kejadian pada waktu yang tak semestinya. Terdeteksi oleh rekaman langsung CCTV. Informasi masyarakat yang enggan jadi saksi mata. Kendati ybs pada status orang tanpa gejala, orang tanpa indikasi orang tercari, ingat pasal BTL (batak tembak langsung).

 Pemilik nama ‘darmaji’, ‘darmo aji’ menjadi pelanggan warung nasi kelas rakyat. Makan lauk tahu lima, mengaku habis siji. Sesuai dengan prinsip negara hukum yang demokratis, maka pengakuan seorang tidak serta merta bisa dijadikan bukti. Bahkan bukti foto buron bisa beda jauh dengan orang terskenario.

 Formulasi hukum nusantara adalah atas nama hukum maka hukum untuk hukum. Sidang meja hijau hanya mencari fakta, pasal hukum siapa yang lebih digdaya. Penggelembungan dakwaan jika pasal berlapis tak manjur. Atau lanjut dengan kasus beda kasus. [HaéN]

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar