Halaman

Jumat, 06 November 2020

bhayangkara mbokdé mukiyo, dudu wayang angkara

 bhayangkara mbokdé mukiyo, dudu wayang angkara

Perjuangan Gajah Mada dari awal karirnya sebagai kepala pasukan Bhayangkara sampai menjadi Patih Majapahit. Mengucapkan Sumpah Palapa guna menyatukan nusantara di bawah naungan Majapahit.

 Demokrasi, yang katanya pada satu sisi menjamin kebebasan berekspresi, menyatakan pendapat, nyatanya di sisi lain menjadi pemacu, pemicu benih intoleransi. Rasa kebersamaan selaku pewaris masa depan, kian disempitkan oleh klaster-klaster yang manusia tetapkan sendiri. Soliditas, solidaritas dan kerukunan rakyat, harmonisasi antar kelompok masyarakat dalam satu kesatuan bangsa, antara hulu dan hilir menjadi rapuh.

 Pasal kepemimpinan yang lemah atau pasal pemerintahan yang lembek, malah saling bersaing dan berlanjut. Daripada “right or wrong is my country”. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar