Halaman

Minggu, 01 November 2020

susasana kebatinan rakyat vs kesadaran kolektif bangsa

susasana kebatinan rakyat vs kesadaran kolektif bangsa

Khusus buat tindak ayom ayem masyarakat yang bertentangan dengan tata moral, adat lokal dan akar budaya, selayaknya ditinggalkan ditanggalkan untuk mencegah dampak yang lebih fatal bagi rakyat.

 Konsep bermasyarakat sepertinya menjadi bias. Masalah bahasa yang oleh ahli politik diabaikan. mampu merubah bahkan memanipulasi kondisi. Contoh dengan muncul sebutan pemasyarakatan. Sebutan nara pidana dihaluskan menjadi warga binaan. Kasta manusia politik sekelas petugas partai, siap menjadi warga binaan.

 Unsur tanah menjadi bahan baku utama prosesing tanaman pangan. Efek samping menggembleng watak manusia dengan daya pasifnya namun berharap menampung curahan hujan. Jika daya serap masuk ambang jenuh, maka manusia penyantap hasil olah tanah, siap-siap mendapat limpahan tanah-air.

 Serakah politik menjadikan alam bertindak secara langsung. Peringatan ringan sampai teguran keras tidak menjadikan penghuni bumi sadar dan merenungi nasib diri. [HaéN]

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar