Halaman

Minggu, 29 November 2020

nusantara tagih canda di muka

nusantara tagih canda di muka

Pembahasaan diri secara berlapis pratanda bergaya bahasa sebagaimana kaidah berjanjinya. Kian cerdas seseorang identik dengan perubahan drastis penguasaan dan penikmatan kosakata. Oplosan aneka kalimat dengan struktur standar menghasilkan kalimat baru terbarukan.

 Adagium (pepatah, peribahasa), ungkapan maupun bahasa disiplin ilmu mendongkrak mahir ujar, cerdas bicara, tangkas tutur kata anak bangsa. Semakin daya sensor telinga lawan bicara tampak kelabakan tak karuan. Memompa semangat untuk improvisasi, eksperimental asal sekali jadi, spontanitas, reflek efek kambuhan, tidak bisa diulang oleh mulut yang sama.

 Kalimat bijak atau sang penutur memang bijak sesuai fitrah, kodrat. Kita tidak perlu memikirkan ujaran mulut orang lain. Ybs saja buka mulut tak pakai mikir. Agar silang kata cepat selesai sebelum jatuh tempo. Jawab pertanyaan lawan dengan bahasanya. [HaéN]

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar