Halaman

Senin, 16 November 2020

politisi ingusan nusantara paham seluk-lekuk lawan politik sejak dalam kandungan

politisi ingusan nusantara paham seluk-lekuk lawan politik sejak dalam kandungan

Makanya, anomali bencana politik nusantara bergaya dinamis. Berubah setiap mulut tanpa kabar apapun. Bahkan satu orang sesuai akumulasi komposisi kandungan komponen lokal. Tergantung kebijakan ganjil-genap. Arisan politik menentukan banyaknya putaran peluang untuk tidak berputar.

 Relasi serba tanggung (tanggung jawab, tanggung gugat, tanggung renteng, tanggung balik) malah mencetak anak tanggung menjadi matang di kulit. Busuk dalam akibat kontaminasi efek penggunaan zat pengembang buatan agar tampak matang.

 Kawanan politisi karbitan, orbitan efek samping aksi politik keluarga, politik trah silisilah agawe bubrah. Vaksin politik Merah-Putih hanya label, merek, kemasan. Sapi punya susu, kerbau punya tanduk.

 Ketidakmenentuan akurasi koalisi maupun aliansi pada kompetisi pesta demokrasi. Macam pilkada serentak 2020, memberikan tekanan ketertanggungan bagi paslon. Merumuskan jati diri selaku politisi karier, tetap mempertahankan popularitas, elektabilitas dan reputasi personalnya. [HaéN]

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar